Saturday, May 30, 2020

Apakah itu New Normal, disaat wabah corona bagaimana penerapannya

Apakah itu New Normal?


Apakah itu new normal, disaat wabah corona dan bagaimana penerapannya new normal  seperti yang baru-baru ini banyak berita, obrolan mengenai new normal itu. Disaat wabah Covid-19 Corona benar-benar harus disiplin dalam perilaku keseharian minimal pribadi dan keluarga terlebih dahulu.

apa itu new normal



Cerita keluarga menerapkan protokol bepergian dan pulang, sampai saat ini masih berusaha disiplin dalam keluar masuk rumah, dalam bepergian:). Dimana setiap mau keluar saya mencoba : Sebelum bepergian, selalu memakai masker (masker kain/lainnya) sepunyanya saja hehe, memakai jas hujan :), dan membawa bekal tisu basah. Setelah pulang dari bepergian, masker, baju, celana komplit dilepas (yang jelas diluar sudah siap handuk) dan langsung masuk ember basah, dan langsung dicuci masuk mesin cuci.

Ya untungnya mesin cuci ada diluar dan ada kamar mandi diluar jadi sebelum masuk rumah dan ketemu dengan anak istri, langsung mandi, entah bepergian dari mana saja, meski hanya kewarung tetap protokol keluarga dijalankan. Tidak hanya itu barang-barang bawaan sebelum dibawah masuk semua juga dilakukan protokol yaitu dilab dengan tisu basah, baik dompet, tas, jam tangan, helm dan lainnya.

Sudah hampir 2 bulan lebih protokol keluarga saya terapkan. Agak berat memang karena tiap keluar rumah harus melakukan protokol kesehatan ala keluarga, kemudian tiap sampai rumah sebelum masuk rumah harus buka masker, baju, celana, dan harus mandi, hemmmm dingin.

New Normal dan penerapannya, mungkin harus ada perubahan perilaku dalam beraktifitas secara normal dengan malakukan disiplin melakukan protokol kesehatan. Dimulai dari diri sendiri, keluarga tercinta. Mudah-mudahan wabah covid-19 ini segera berakhir.

Sunday, May 24, 2020

Saat Corona, Sholat Idulfitri dirumah saja

Saat Corona, Sholat Idulfitri dirumah saja

Idulfitri 1441 H pasti punya cerita tersendiri buat kita, buat keluarga dimana sholat idulfitri dilaksanakan dirumah saja, bagi ayah tentunya jadi pengalaman pertama dan langka, karena harus jadi imam sholat idulfitri dirumah saja. Ya mau tidak mau belajar karena ini yang pertama. Sholat idulfitri yang tahun tahun sebelumnya dikerjakan di lapangan sekarang saat corono covid19 sholat idulfitri dirumah saja.


Bersama keluarga tercinta, lebaran tahun ini, sholat idulfitri 1441 H tahun 2020 dikerjakan dirumah saja. Bersama keluarga jangan sedih, jangan loyo tetap penuh semangat, tetap tersenyum karena kita beraktifitas berlebaran dirumah saja.

Meski Idulfitri 1441 H tahun 2020 ini kita tidak berkunjung ke sanak saudara, keluarga bersar tetapi tetap berkeluarga tetap bersaudara, meski kita tidak bersilaturahim ke tetangga dekat kita tetap selalu menyambung tali silaturahim, dan meski idul fitri saat corono dirumah saja kita tidak bersalaman secara langsung tetapi kita tetap saling maaf memaafkan. Semoga pandemi corona covid19 segera berlalu. Kita semua selalu dalam lindunganNYA dan selalu diberikan kesehatan semuanya. Aamiin. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H tahun 2020, Mohon maaf lahir dan batin.

Friday, May 22, 2020

Bagaimanakah Cara Membuat TOKEN/Password Ujian Online dengan Google Form ?

Cara Membuat TOKEN/Password Ujian Online dengan Google Form

Bagaimanakah cara membuat Token/Password ujian online di google form? pada dasarnya membuat token atau password untuk ujian online pada google form sama seperti saat membuat pertanyaan, question dengan tipe short answer atau jawaban singkat. Token dapat berupa kombinasi angka saja (numbering) atau token juga dapat berupa kombinasi number (angka) dan huruf (text). Untuk langkah-langkah dalam membuat Token/Password ujian online dengan google form dapat disimah melalui kanan video.


Kemudian untuk pengembangan membuat soal online dengan google form, seperti membuat timer atau hitung mundur pada soal ujian dapat menggunakan Addon timify.me, untuk membatasi soal ujian online dengan google form dapat menggunakan formlimiter. Atau lainnya sudah banyak addon yang tersedia tinggal dicoba dan disesuaikan dengan keinginan atau disesuaikan dengan skenario soal ujian online dengan google form yang diharapkan.

Semoga dengan mencoba kita akan tau manfaat masing-masing addon yang ada, sehingga kita dapat menyesuaikan dengan skenario soal ujian online dengan google form yang akan dibuat.


Thursday, May 21, 2020

Google form - Cara membuat ujian online identitas siswa tinggal pilih tidak manual ketik (Action Go to Section)

Cara membuat ujian online identitas siswa tinggal pilih tidak manual ketik (Action Go to Section) dengan google form


Membuat ujian online menggunakan google form, memanfaatkan action go to section untuk form identitas siswa jadi siswa saat sebelum mengerjakan ujian online biasanya siswa diminta untuk memasukkan nama siswa, kelas, ataupun jurusannya.
mudahnya membuat soal ujian online

Dengan memanfaatkan action go to section kita dapat membuat inputan pilihan layaknya database siswa berdasarkan kelas. Dengan tujuan agar data inputan siswa seragam, terkadang jika siswa harus input ketik sendiri ada yang mengetikkan dengan kapital semua, besar kecil ataupun sebaliknya. Dengan mencoba menggunakan action go to section siswa tinggal memilih menu pilihan kelas, kemudian tinggal memilih namanya, jika siswa salah memilih kelas maka data namanya pastinya juga tidak ada. Jadi hanya nama siswa yang terdata yang dapat mengerjakan soal ujian. Ya tentunya banyak celah siswa iseng mencoba menggunakan data nama siswa lain :).

Untuk kelengkapan lain dengan pemanfaat google form untuk ujian online silakan bisa dicoba dengan Add On yang ada di google form, cukup diinstall dan dicoba-coba, mana yang sekiranya cocok pas buat skenario ujian online menggunakan google form. Misalnya dikasih timer, dikasih batas akhir ujian, dan lain sebagainya. Berikut Cara membuat ujian online identitas siswa tinggal pilih tidak manual ketik (Action Go to Section).



Kenapa dengan google form ? pasti banyak alasan dan tujuan dimasa krisis pandemi covid-19 ini kenapa ujian dilaksanakan secara online dirumah. Semoga segera berlalu pandemi covid-19, kembali normal. aamiin

Selamat mencoba, berliterasi digital semoga bermanfaat.

Tuesday, May 19, 2020

Template Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1441 H Tahun 2020

Template Ucapan Hari Raya Idul Fitri 1441 H

Lebaran sebentar lagi, dan saat itulah akan banyak berselebaran bertaburan berbagai macam, jenis, bentuk, desain, ucapan, kalimat, mohon maaf lahir dan batin yang dikirimkan melalui media sosial, facebook, whatsapp, story wa, ig  atau lainnya. Saling berbagi ucapan selamat hari raya idul fitri 1441 H, Tahun 2020.  Berikut membuat desain template ucapan hari raya idul fitri 1441 H berupa CDR, Vektor yang dapat diubah sendiri sesuai dengan keinginan.

Template Ucapan Idul Fitri 1441 H

Template ucapan hari raya idul fitri 1441 H ini juga ada yang format jpg, png jadi tinggal unduh dan isikan nama keluarganya, simple kan :) tetapi jika ingin mengubah detail desain dan ingin mencoba desain sendiri ya silakan tinggal unduh yang template ucapan hari raya idul fitri 1441 H yang format vektor, cdr.

Template Ucapan Idul fitri 1441 H

Semoga desain template ucapan hari raya idul fitri 1441 H tahun 2020 ini bermanfaat, dan sekali lagi selamat menunaikan ibadah puasa 1441 H Tahun 2020, dan tak lupa sebentar lagi hari raya idul fitri 1441 H tiba, Mohon maaf lahir batin.

Saturday, May 16, 2020

Tips Sukses Blogger Mendapatkan Banyak Viewer Setiap Hari

Tips Sukses Blogger Mendapatkan Banyak Viewer Setiap Hari


Pembelajaran siswa mata pelajaran produktif atau lainnya jika pengen, sketsa awal sebisa mungkin siswa kelas X yang baru saja diterima disekolah diajak didorong untuk belajar literasi, belajar disiplin membaca, merangkum/menjelaskan apa yang dibaca, mendokumentasikan apa yang dipelajari dalam bentuk dokumen digital.


Belajar Blogging Dunia dIGItal - Gerakan Budaya literasi, Budaya Menulis, Budaya Membaca, Dokumentasi dIGItal

Buat blog, cukup yang gratis

Buat blog dengan yang gratisan kenapa? ya ini untuk proses pembelajaran disekolah, yang diharapkan sebagai latihan dalam berliterasi digital dan dapat menghasilkan "pendapatan" dari latihan itu. Dengan ratisan kan tidak butuh modal, harus langganan domain (.com atau lainnya), siswa cukup diajak membuat blog dengan blogspot. Trus bagaimana caranya? tentunya sudah banyak yang mengulas tentang bagaimana cara membuat blog di blogspot. Blog yg dibuat ini nantinya akan digunakan siswa untuk belajar berliterasi mendokumentasikan secara digital apa yang sudah dipelajari, apapun itu dalam pembelajaran dikelas. Kendala? ya tentunya ada kendala, siswa tidak ada komputer? siswa tidak memiliki smartphone? tidak ada koneksi internet?, Blog tidak harus sendiri bisa berkelompok. Berkelompok siswa malah bisa latihan pula bekerja sama dengan teman, ibaratnya latihan kerja, dan anggap saja blog itu jadi "perusahaan" yang harus dikelola dan dikembangkan. Dalam kelompok pastinya ada tugas masing-masing pegawainya. nah disinilah siswa SMK belajar dari dini dalam bekerja. Eh sapa tau blog nya "perusahaannya" jadi sebuah blog yang bisa menghasilkan pendapatan, banyak pengunjungnya, dikarenakan dikelola dengan baik, menyajikan informasi-informasi menarik atau konten-konten menarik.

Buat channel di youtube

Kenapa harus juga buat channel di youtube? ya skalian latihan pula jadi youtuber, meski sekarang "susah" bersaing dan butuh ekstra luar biasa dalam membuat ide-ide konten kreatif, apalagi perkembangan saat ini mungkin hampir semua media memiliki channel, artis, dan para youtuber lainnya yang sudah luarbiasa membuat kontn-konten kreatif, tapi channel ini sebagai jembatan belajar pula buat siswa SMK agar blog yang dibuat lebih menarik ada konten videonya, ibaratnya "sekali dayung 2, 3 pulau terlampaui". blog kita bagus ada video ilustrasi di channel youtube, semua bisa terakses.

Buat Fans Page facebook

Lah..kenapa? inilah yang menjadi luar biasa lagi, karena dengan fans page kita nantinya juga akan bisa mempublikasikan blog kita disana, sebagai latihan digital marketing, siswa SMK akan belajar digital marketing pula disana. 3 point itulah yang harus disiapkan diawal, sekali lagi ini sebagai latihan buat siswa dalam belajar literasi digital. Sifatnya bisa dikerjakan individu maupun kelompok. 3 poin dari ada blog, channel, dan fans page facebook, berarti "PERUSAHAAN BESAR" sudah ada digenggaman siswa SMK. Langkah selanjutnya bagaimana cara mengelola, mengisi konten-konten kreatif dan membesarkan "perusahaan" itu agar menarik dan banyak pengunjungnya. Banyaksedikit pengunjung menentukan apakah konten-konten yang dibuat meanrik atau tidak, dan tentunya akan menentukan besar kecilnya pendapatan disaat "perusahaan" blog kita sudah dapat penghasilan setelah melewati monetisasi dari andsense.

Buat konten-konten menarik dan kreatif

Nah disinilah biasanya kendala disaat membuat konten didalam blog yang terasa susah. Ndak usah bingung dan galau buat pembelajaran siswa SMK, cukup apa yang dilakukan setiap pembelajaran dikelas itu yang dijadikan konten. Pastinya siswa didalam proses pembelajaran melakukan interaksi berliterasi, membaca, mempraktekkan dan lainnya. Itu jadikan konten yang menarik, buat ringkasannya, dokumentasikan. Dengan catatan apa yang diringkas didokumentasikan tidak ada unsur plagiasi, cukup dengan kata-kata sendiri. Tidak perlu bagus yang penting anggap saja konten yang kita buat itu sebagai catatan harian pelajaran jika sewaktu-waktu mau belajar saat mau ujian/ulangan bisa dibuka kembali untuk belajar. Trus ada ketentuan tidak saat melakukan literasi digital yang kemudian akan diunggah menjadi konten di blog kita?. Ya tentunnya ada, perhatikan gambar ilustrasi gambar berikut.
Judul, sebisa mungkin menarik dan itu mencerminkan isi apa yang kita dokumentasikan, buat judul yang unik yang dijadikan keyword, membuat orang yang membaca menjadi ingin membaca lebih jauh. contoh "cara cepat belajar blog dengan blogspot, cara mendapatkan uang dari internet dengan blog" atau lainnya, dari contoh tersebut anggap kata unik atau keywornya adalaha cara cepat belajar blog, cara mendapatkan uang dari internet"

Judul ditulis kembali di isi konten dan dijadikan heading
ada yang mengatakan isi konten harus 500 kata dan sebagainya? ndak usah memperhatikan itu, yang terpenting kita belajar dulu untuk membuat konten.

Keyword judul sebisa mungkin juga disisipkan di paragraf isi konten, kemudian kombinasikan antara tulisan disisipi gambar menarik yang sesuai dengan isi konten, kenapa? anggap itu sebagai thumnail, gambar akan terlihat saat nanti kita akan share. Sisipi pula dengan video ilustrasi sedikit jika itu memungkinkan dan jika kita sudah terbiasa. Pasti diawal kita mungkin akan susah jika harus memenuhi itu semua, tapi gak apa yang penting buat konten apa adanya, sederhana, singkat dan tentunya menarik serta tidak plagiasi, tidak copas (copy paste) dari tulisan lain dari internet. terutama juga gambar sebisa mungkin tidak ambil/unduh dari internet. Trus gimana? ya ambil dari internet kemudian kita kombinasi atau kita susun gambar-gambar tersebut ke word/powerpoint, buat yang menarik, kemudian jika sudah jadi tinggal kita print screen aja gambar2 yang sudah kita susun tersebut, dan masukkan ke mspaint, dan gambar hasil yang kita susun tersebut ke mspaint kemudian disimpan dengan nama file sesuai dengan judul yang dibuat diblog.

Share ke Media Sosial

Jika sudah selesai membuat konten, jangan lupa rajin share ke media sosial, masukan pula ke fans page yang sudah dibuat, share ke group WA kelas, Group WA keluarga atau lainnya. Yang perlu dicatat dan diperhatikan jangan sampai kita share dan dilihat pada satu lokasi jaringan, misal diakses/dilihat dalam waktu bersamaan disekolah, misal dengan wifi sekolah. Pasti fatal akibatnya jika itu dilakukan disaat blog kita sudah ada penghasilannya. Kenapa? ya tentunya melanggar aturan dari adsense. untuk aturannya bisa dibaca di google adsense.

Jika konten kita menarik dan kita share ke media sosial yang kita miliki, waow luar biasa tentunya, tidak usah jauh-jauh share ke group WA kelas, dalam group banyak anggotanya berarti minimal ada sekian yang melihat konten kita, share ke group WA sekolah, share ke group WA alumni dan sebagainya. Ya minimal kita juga latihan berani share karya kita.

Kemudian kapan blog kita bisa ada penghasilannya? Pertama setelah kita mempunyai blog dan mulai membiasakan menulis berliterasi jangan dilihat dulu berapa penghasilannya, jangan tergiur dulu dengan besarnya pendapatan, tetapi terus mencoba belajar yang lebih lagi dalam berliterasi blog, buat konten-konten menarik bermanfaat buat yang mengunjungi blog kita. Pengunjung sekarang sudah semakin cerdas, pengunjung sudah tau mana blog, tulisan yang ada iklannya atau pun tidak. Jadi jadikan blog secara mengalir karena membutuhkan waktu yang relatif lama agar blog kita bisa menampilkan iklan dan blognya mendapatkan penghasilan.

Maka dari itu blog, channel, fanspage dalam pembelajaran dibuat dikelas X SMK, jika memang benar disiplin dalam membuat konten-konten, kemudian menshare apa yang sudah kita tuliskan ke media media sosial dan lainn sebagainya, minimal setelah 6 bulan atau lebih baru blog kita dapat diajukan untuk dimonetisasi diajukan peninjauan layak tidaknya, diterimatidaknya blog kita untuk menampilkan iklan.

Kemudian apa mungkin blog kita akan banyak pengunjungnya, kan itu "cuma sekedar dokumentasi" dalam aktivitas harian pembelajaran? Jangan pesimis, harus optimis, seberapa bagus konten yang dibuat, seberapa banyak dokumentasi yang sudah ditulis dishare ke media sosial, ke group-group WA dan sebagainya. Mencoba belajar untuk share karya dokumentasinya ke orang lain melalui media sosial ataupun group WA dan sebagainya.

Tidak usah muluk-muluk pengunjungnya 100.000 perbulan, atau 1.000.000 perbulan, untuk belajar lalui proses bila mana masih belum banyak viewnya, tetaplah semangat,  buatlah mengalir anggap saja kita berusaha untuk belajar mengembangkan perusahaan kita, sembari berlatih bekerja, jika nantinya sudah lulus dari sekolah SMK, blogger jadi alternatif untuk mendapatkan penghasilan, konten-konten yang dibuat sudah relatif banyak mengingat dari kelas X sudah disiplin berliterasi digital yang tuliskan di blog, di channel youtube ataupun fanspage.

Terakhir Berproses dan lihat penghasilan dulu, mulai dari sekarang kalau tidak sekarang, karena itu akan hanya jadi anganan yang ndak akan terlaksana. Disiplin, budaya literasi digital.

Monday, May 11, 2020

Membuat Motion Graphic - Sekilas Informasi PPDB Online Tahun Pelajaran 2020/2021 SMK N 1 GODEAN

Sekilas Informasi PPDB Online Tahun Pelajaran 2020/2021 SMK N 1 GODEAN

Berliterasi menggunakan aplikasi whiteboard animation, motion graphics animation untuk membuat videografis tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Tahun pelajaran 2020/2021 SMK N 1 Godean. Cukup relatif singkat membuat videografis menggunakan whiteboard animation, motion graphics animation, tentang seputar informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Tahun pelajaran 2020/2021 SMK N 1 Godean. Berikut hasil coret-coretan literasi menggunakan aplikasi berbasi whiteboard animation, motion graphics animation.


Beberapa hal yang perlu disiapkan untuk membuat videografis, whiteboard animation, motion graphics animation tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Tahun pelajaran 2020/2021 SMK N 1 Godean, diantaranya :

Pertama, Memikirkan dan menyiapkan alur storyboard untuk motion graphics nya, kenapa? dengan adanya alur storyboard entah itu berupa coretan ataupun baru dalam angan :), itu cukup membantu dalam membuat  videografis, whiteboard animation, motion graphics animation tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Tahun pelajaran 2020/2021 SMK N 1 Godean. Yang jadi pertanyaan, apa perlu storyboard/naskah? ya sebenarnya bebas-bebas saja terserah meski dengan catatan itu videosgrafis pesanan atau sekedar latihan. Tapi meski sekedar latihan ya paling tidak buat coret-coretan alur sedikit dikertas atau di word/notepad dan lainnya. Meski kebanyakan alur storyboard baru akan dibuat jika diminta. :)

Kedua, Memikirkan, menyiapkan, mencari bahan tentang konten yang akan dimasukkan ke dalam videografis, whiteboard animation, motion graphics animation. Jika pada literasi kali ini ya konten tentang Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Tahun pelajaran 2020/2021 SMK N 1 Godean.

Jika alur naskah/storyboard, bahan konten sudah siap selanjutnya yang ketiga yaitu memikirkan dan menyiapkan aplikasi apa yang cocok tepat untuk digunakan dalam membuat videografis, whiteboard animation, motion graphics animation mengingat ada beberapa aplikasi yang tidak semua bisa digunakan sesuai dengan alur naskah/storyboard yang sudah disiapkan. Meski terkadang kita tentunya akan comat comot sana sini mencari yang sesuai baik dari segi animasi, layout ataupun lainnya.

Kemudian yang keempat adalah disaat membuat videografis, whiteboard animation, motion graphics animation pastikan bahan konten baik dari gambar, video, jenis animasi yang akan digunakan harus diperhatikan besar kecilnya tingkat resolusinya dan ukuran filenya, dikarenakan ukuran file videografis, whiteboard animation, motion graphics animation yang akan dihasilkan tergantung dari besar kecilnya ukuran, resolusi bahan yang dimasukan ke dalam videografis, whiteboard animation, motion graphics animation.

Kemudian yang kelima, hal terakhir yang harus diperhatikan adalah jenis format yang akan dihasilkan dalam membuat videografis, whiteboard animation, motion graphics animation. Perhatikan tujuan dibuatnya videografis, whiteboard animation, motion graphics animation keperluan apa, akan ditayangkan dimana atau akan dishare kemana.

5 (lima) hal tersebut yang kemungkinan harus diperhatikan. Selamat mencoba, terus berliterasi digital pastinya dengan sharing bersama pasti BISA. Aamiin.

Tuesday, May 5, 2020

Media Pembelajaran dengan Whiteboard Animation (Sparkol) VideoScribe VS EasySketchPro3

Sparkol VideoScribe vs EasySketchPro3

Membuat media pembelajaran berbasis videoscribe.
Jika kemaren menggunakan sparkol videoscribe, kali ini mencoba dengan menggunakan aplikasi yang mirip dengan sparkol videoscribe yaitu dengan EasySketchPro3.

Kenapa menggunakan EasySketchPro3 ?
Karena relatif sangat mudah dan sederhana, mengingat ini saya cobakan buat belajar anak membuat video ringkasan disaat harus belajar dari rumah. EasySketchPro3 relatif mudah.



EasySketchPro3, dicoba anak dalam meringkas dalam literasi dan dalam hasil pekerjaan tugas, saat harus belajar dirumah, anak lebih termotivasi dalam belajar dari rumah, berliterasi, mengerjakan tugas sambil bermain menggunakan aplikasi videoscribe EasySketchPro3.
EasySketchPro3 berupa slide-slide, dan menu atau tool yang ada relatif singkat, jelas dan mudah digunakan. Silahkan bisa dicoba untuk membuat media pembelajaran berbasis videoscribe, ini alternatif buat belajar dari rumah akan lebih menyenangkan.

Dan membuat media pembelajaran berbasis videoscribe menggunakan aplikasi EasySketchPro3  mengingat mudah, jadi sebuah alternatif buar guru, pengajar, pendidik untuk membuat media pembelajaran dengan videoscribe sederhana untuk pembelajaran jarak jauh, pembelajaran daring/online. Dan mungkin bermanfaat buat karya inovatif sederhana yang mungkin bisa diajukan untuk pengajuan angka kredit (PAK) guru, pengajar atau pendidik.


Contoh hasil membuat media pembelajaran dengan videoscribe menggunakan EasySketchPro3. Membuat media pembejaran materi pokok tematik untuk kelas 4 tema 9 sub tema 1 tentang manfaat matahari.

Sunday, May 3, 2020

7 Tips Mengajar dari Mas Menteri Nadiem (Belajar dari Rumah, Mengajar dari Rumah)

7 Tips Mengajar dari Mas Menteri Nadiem

7 Tips dari Mas Menteri Nadiem, HARDIKNAS 2020




 


Jangan stres
Masa adaptasi, pasti tidak mudah, yakin cara terbaik untuk belajar suatu hal baru  adalah untuk keluar dari zona zaman, adalah satu cara untuk memperbaiki diri, walaupun guru, orang tua, siswa yang masih gaptek/terintimidasi dengan teknologi, itu hal normal, setiap hari mempelajari metode yang terbaik.
 



Mencoba membagi kelas menjadi kelompok yang lebih kecil
Bagi guru, pendidik, pengajar merupakan hal yang baru tetapi inilah saatnya mencoba, jangan takut untuk bereksperimen dengan cara-cara yang baru, kesempatan buat Guru untuk berinovasi, kebanyakan Guru, Pengajar, Pendidik masih sekedar hanya memberikan assignment, tugas, ujian, yang kemudian dievaluasi, tetapi itu hal yang wajar dalam kondisi seperti ini. Tidak semua siswa murid memiliki level kompetensi yang sama, mencoba membagi kelompok belajar berdasarkan kompetensi yang sama dengan penugasan yang berbeda tetapi tetap dengan tema kompetensi yang sama.
 

 

Mencoba project based learning 
Belajar dari rumah itu bukan berarti itu harus belajar sendiri, kalau kelas sudah dibagi menjadi kelompok kecil, pengajar, guru atau pendidik dapat memberikan group project assignment, dalam group tersebut siswa akan belajar untuk "bertanggungjawab" dalam group lebih besar, angka mereka terikat satu sama lain, menciptakan suatu tantangan kolaborasi mereka akan "terpaksa" untuk bekerjasama, yang ini dapat melatih empati siswa dan juga melatih kemampuan untuk mendorong sesama lain secara otomatis akan membentuk asas gotong royong terbentuk.

Dengan membagi kelas menajadi kelompok kecil sangat membuka banyak sekali kesempatan project based learning ini yang luar biasa, tetapi ini akan berjalan tidak lansung lancar tetapi hal ini harus mulai dicoba, jangan remehkan kemampuan anak, siswa, murid untuk mengatur dirinya jika mereka saling tergantung pada murid, siswa lainnya. Pasti banyak guru-guru, orangtua yang terkejut melihat level motivasi yang meningkat
 



Alokasikan lebih banyak waktu bagi yang tertinggal
Mungkin ini kesempatakan untuk memberikan fokus lebih banyak kepada siswa-siswa yang tertinggal dikelas, sehingga siswa akan lebih percaya diri saat mereka bergabung lagi nantinya dikelas saat krisis covid-19 ini sudah berakhir, jadi mereka bisa mengejar dalam waktu itu, mungkinkan ini kesempatan untuk melibatkan orang tua untuk lebih memahami dan membantu tantangan-tantangan anak orang tua yang mungkin tertinggal dikelas, yang mungkin pembelajarannya terganggu atau lebih lambat pada salah satu topik tertentu. Semua guru, pendidik, pengajar harus membagi waktu secara rata untuk semua anak, mungkin inikah kesempatan untuk benar-benar membantu anak-anak  yang lebih tertinggal dan butuh bantuan.





Fokus kepada yang terpenting
Mengerjakan semua? Kejar tayang silabus? pasti akan suboptimal dan tidak akan efektif, ini saatnya bereksperimentasi dengan alokasi waktu, kepada semua mata pelajaran harus diberikan waktu yang sama dimetode daring/online baru ini, mungkinkah ini kesempatan untuk mengejar konsep-konsep mendasar yang tadinya tertinggal daripada kejar tayang semua topik mungkin kesempatan emas untuk menguatkan konsep-konsep fundamental yang emndasari kemampuan murid-murid untuk bisa sukses di mata pelajaran apapun, seperti literasi, numerasi, pendidikan karakter






Sering "NYONTEK" antara Guru
Guru harus sering "NYONTEK" sama guru lain, ada banyak sekali guru-guru lain berinovasi dengan metode belajar online/daring sama seperti murid, ada guru yang lebih cepat ada yang lambat beradaptasi dengan teknologi jangan ragu-ragu meminta pertolongan kepada guru-guru lain, jangan ragu-ragu meminta contoh-contoh best pratice dari guru-guru yang lain, sekarang ini dengan videoconference mudah sekali untuk nimbrung ke kelas guru yang lain, minta ijin kepada guru tersebut boleh ndak untuk mengobservasi kelas guru tersebut melalui videoconference, apa yang guru tersebut lakukan, bagaimana guru tersebut menyampaikan bahan, bagaimana guru tersebut menggunakan fitur-fitur software itu.
Bagi guru-guru yang sudah PD dengan teknologi, ajaklah guru lain masuk ke kelas virtual agar bisa melihat dan memberikan inspirasi kepada guru tersebut. Kesempatan emas untuk kara guru-guru "NIMBRUNG" secara digital dalam kelas virtual dengan guru-guru yang sudah lebih canggih dibidang teknologi dan berinovasi lebih jauh. Meningkatkan semangat para guru karena bisa melihat didalam suatu virtual classroom apa yang mereka lakukan berbeda dari kelas yang bias
 




Have Fun
Mengajar itu tidak mudah, tetapi siapa bilang harus membosankan, mencoba hal-hal yang dari dulu mungkin masih ragu tetapi dalam hati guru ini hal yang terbaik untuk murid, inilah saatnya mendengarkan insting kita sebagai guru, pendidik, pengajar dan orang tua, dan bukan hanya mengikuti proses seadanya, seperti murid, inilah saatnya guru dan orang tua berinovasi dengan melakukan banyak tanya banyak coba dan banyak karya.

Saturday, May 2, 2020

MELIHAT DAN MENDENGARKAN SAMBUTAN MENDIKBUD DALAM PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2020, BELAJAR DARI COVID-19

SAMBUTAN MENDIKBUD PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2020



Melihat, mendengarkan Sambutan dari Mendikbud dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020 pada kondisi krisis pandemi Covid-19 melalu kanal youtube. Pengalaman pribadi menjadi orang tua saat mendampingi anak memang benar apa yang disampaikan Mendikbud ada hikmah pembelajaran yang luar biasa bagi orang tua siswa saat mendampingi anak belajar dari rumah, sebagai orangtua merasakan betapa sulitnya tugas seorang guru, betapa banyaknya tantangan seorang guru dalam dapat menciptakan aktivitas belajar mengajar yang efektif, sehingga sebagai orangtua timbul rasa empati kepada para guru. Terimakasih para Guru.


SAMBUTAN MENDIKBUD PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2020, BELAJAR DARI COVID-19

Sambutan dari Mendikbud dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2020, Sebagai orangtua, dan juga sebagai pendidik ternyata memang belajar tidak selalu mudah, saatnya berinovasi, saatnya bereksperimen, mendengarkan dari hati nurani dan belajar dari Covid-19. Pembelajaran yang bisa diterapkan dalam kondisi krisis dan setelahnya, sebagai pendidik pada krisis pandemi covid-19 ini merasakan melaksanakan pembelajaran secara online, menggunakan tool-tool baru, aplikasi-aplikasi pembelajaran online dan sebagai pendidik menyadari bahwa pembelajaran bisa dapat terjadi dimanapun, tanpa batas ruang dan waktu.

SAMBUTAN MENDIKBUD PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2020, BELAJAR DARI COVID-19

Kata Mas Menteri Nadiem, 3 pihak harus berkolaborasi yang efektif yaitu Guru, Siswa dan Orangtua menyadari bahwa pendidikan itu bukan hanya suatu hal yang bisa dilakukan di sekolah, tetapi butuh kolaborasi yang efektif dari guru, siswa dan orang tua sehingga akan terjadi pendidikan yang efektif.
Belajar dari Covid-19, Sebagai masyarakat juga ikut belajar  betapa pentingnya kesehatan, belajar betapa pentingnya kebersihan dan betapa pentingnya norma-norma kemanusiaan didalam masyarakat. Adanya rasa empati, rasa solidaritas dimasyarakat pada saat krisis pandemi covid-19 merupakan suatu pembelajaran yang harus dikembangkan tidak hanya pada saat krisis pandemi covid-19 tetapi juga pada saat krisis covid-19 ini sudah berlalu.

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2020 - Belajar dari Covid-19
Semoga kita semua diberikan kesehatan, dan terus berinovasi, bereksperimen serta dapat berkolaborasi antara Guru, Siswa dan Orangtua untuk menciptkan pendidikan yang lebih efektif.