7 Tips Mengajar dari Mas Menteri Nadiem
|
7 Tips dari Mas Menteri Nadiem, HARDIKNAS 2020 |
Jangan stres
Masa adaptasi, pasti tidak mudah, yakin cara terbaik untuk belajar suatu hal baru adalah untuk keluar dari zona zaman, adalah satu cara untuk memperbaiki diri, walaupun guru, orang tua, siswa yang masih gaptek/terintimidasi dengan teknologi, itu hal normal, setiap hari mempelajari metode yang terbaik.
Mencoba membagi kelas menjadi kelompok yang lebih kecil
Bagi guru, pendidik, pengajar merupakan hal yang baru tetapi inilah saatnya mencoba, jangan takut untuk bereksperimen dengan cara-cara yang baru, kesempatan buat Guru untuk berinovasi, kebanyakan Guru, Pengajar, Pendidik masih sekedar hanya memberikan assignment, tugas, ujian, yang kemudian dievaluasi, tetapi itu hal yang wajar dalam kondisi seperti ini. Tidak semua siswa murid memiliki level kompetensi yang sama, mencoba membagi kelompok belajar berdasarkan kompetensi yang sama dengan penugasan yang berbeda tetapi tetap dengan tema kompetensi yang sama.
Mencoba project based learning
Belajar dari rumah itu bukan berarti itu harus belajar sendiri, kalau kelas sudah dibagi menjadi kelompok kecil, pengajar, guru atau pendidik dapat memberikan group project assignment, dalam group tersebut siswa akan belajar untuk "bertanggungjawab" dalam group lebih besar, angka mereka terikat satu sama lain, menciptakan suatu tantangan kolaborasi mereka akan "terpaksa" untuk bekerjasama, yang ini dapat melatih empati siswa dan juga melatih kemampuan untuk mendorong sesama lain secara otomatis akan membentuk asas gotong royong terbentuk.
Dengan membagi kelas menajadi kelompok kecil sangat membuka banyak sekali kesempatan project based learning ini yang luar biasa, tetapi ini akan berjalan tidak lansung lancar tetapi hal ini harus mulai dicoba, jangan remehkan kemampuan anak, siswa, murid untuk mengatur dirinya jika mereka saling tergantung pada murid, siswa lainnya. Pasti banyak guru-guru, orangtua yang terkejut melihat level motivasi yang meningkat
Alokasikan lebih banyak waktu bagi yang tertinggal
Mungkin ini kesempatakan untuk memberikan fokus lebih banyak kepada siswa-siswa yang tertinggal dikelas, sehingga siswa akan lebih percaya diri saat mereka bergabung lagi nantinya dikelas saat krisis covid-19 ini sudah berakhir, jadi mereka bisa mengejar dalam waktu itu, mungkinkan ini kesempatan untuk melibatkan orang tua untuk lebih memahami dan membantu tantangan-tantangan anak orang tua yang mungkin tertinggal dikelas, yang mungkin pembelajarannya terganggu atau lebih lambat pada salah satu topik tertentu. Semua guru, pendidik, pengajar harus membagi waktu secara rata untuk semua anak, mungkin inikah kesempatan untuk benar-benar membantu anak-anak yang lebih tertinggal dan butuh bantuan.
Fokus kepada yang terpenting
Mengerjakan semua? Kejar tayang silabus? pasti akan suboptimal dan tidak akan efektif, ini saatnya bereksperimentasi dengan alokasi waktu, kepada semua mata pelajaran harus diberikan waktu yang sama dimetode daring/online baru ini, mungkinkah ini kesempatan untuk mengejar konsep-konsep mendasar yang tadinya tertinggal daripada kejar tayang semua topik mungkin kesempatan emas untuk menguatkan konsep-konsep fundamental yang emndasari kemampuan murid-murid untuk bisa sukses di mata pelajaran apapun, seperti literasi, numerasi, pendidikan karakter
Sering "NYONTEK" antara Guru
Guru harus sering "NYONTEK" sama guru lain, ada banyak sekali guru-guru lain berinovasi dengan metode belajar online/daring sama seperti murid, ada guru yang lebih cepat ada yang lambat beradaptasi dengan teknologi jangan ragu-ragu meminta pertolongan kepada guru-guru lain, jangan ragu-ragu meminta contoh-contoh best pratice dari guru-guru yang lain, sekarang ini dengan videoconference mudah sekali untuk nimbrung ke kelas guru yang lain, minta ijin kepada guru tersebut boleh ndak untuk mengobservasi kelas guru tersebut melalui videoconference, apa yang guru tersebut lakukan, bagaimana guru tersebut menyampaikan bahan, bagaimana guru tersebut menggunakan fitur-fitur software itu.
Bagi guru-guru yang sudah PD dengan teknologi, ajaklah guru lain masuk ke kelas virtual agar bisa melihat dan memberikan inspirasi kepada guru tersebut. Kesempatan emas untuk kara guru-guru "NIMBRUNG" secara digital dalam kelas virtual dengan guru-guru yang sudah lebih canggih dibidang teknologi dan berinovasi lebih jauh. Meningkatkan semangat para guru karena bisa melihat didalam suatu virtual classroom apa yang mereka lakukan berbeda dari kelas yang bias
Have Fun
Mengajar itu tidak mudah, tetapi siapa bilang harus membosankan, mencoba hal-hal yang dari dulu mungkin masih ragu tetapi dalam hati guru ini hal yang terbaik untuk murid, inilah saatnya mendengarkan insting kita sebagai guru, pendidik, pengajar dan orang tua, dan bukan hanya mengikuti proses seadanya, seperti murid, inilah saatnya guru dan orang tua berinovasi dengan melakukan banyak tanya banyak coba dan banyak karya.